Review http://bettao-fish.blogspot.com on alexa.com Ikan Cupang : 2012

Minggu, 24 Juni 2012

Perawatan Burayak

Umumnya cupang adu termasuk kelompok ikan yang membuat gelembung udara pada saat ingin kawin. Untuk itu diperlukan tanaman air agar cupang dapat menempelkan gelembung udaranya. Tanaman ini dapat berupa tanaman air yang berdaun lebar seperti eceng gondok (Eihornia crassipes) dan kiambang (Pistia stratiotes).  Setelah itu cupang adu dapat dimasukkan ke dalam bak pemijahan. Bila memang sudah siap kawin, cupang adujantan agar segera menempelkan gelembung udara ke daun. Cupang adu betina dapat dimasukkan apabila gelembung udara sudah cukup banyak. Cupang adu jantan yang sedang mencari pasangan akan segera menghampiri betina. Lalu betina akan diajak untuk mendekati gelembung udara, dipeluk sehingga keduanya menempel dan tak bergerak. Beberapa saat kemudian, telur keluar dari tubuh cupang adu betina dan segera dibuahi oleh induk jantan. Telur - telur tersebut ditangkap oleh mulut cupang adu jantan, lalu ditempelkan di gelembung udara.Penempelan dilakukan dengan cara menyemburkan telur tersebut dari mulutnya.
Setelah telur disemburkan, induk jantan akan mendekati kembali induk betina untuk kawin lagi. Proses ini dilakukan berkali - kali sekitar 3 - 4 jam. Perkawinan akan selesai jika induk betina sudah tidak mengeluarkan telur - telur atau induk jantan sudah mengusir betinanya. Inilah waktu yang oaling tepat untuk mengangkat induk betina. Bila tidak segera di angkat, induk jantan akan terus menyerang dan melukai induk betina.
Induk betina yang baru dikawinkan di istirahatkan di tempat atau bak terpisah. Induk cupang adu betina siap dikawinkan kembali setelah beristirahat selama 2 - 3 minggu. Pada saat induk betina beristirahat, induk cupang adu jantan akan menjaga telur - telur hingga menetas.  Umumnya telur akan menetas stelah 3 hari.
Saat baru menetas, larva cupang adu membawa kuning telur sebagai cadangan makanan sebelum sanggup memakan pakan yang diberikan. SEbaiknya sat ini tidak memberikan pakan untuk larva cupang, karena makan tersebut akan membusuk dan dapat mempengaruhi kesehatan cupang. Pada awal kehidupannya, larva cupang sering jatuh kedasar kolam karena belum pandai berenang. Larva tersebut akan oleh induk jantan, kemudian disemburkan ke gelembung udara. Induk jantan dapat dipindahkan jika gelembung udara telah habis. Pada 3 - 4 pertama, larva cupang diberi pakan infusoria, lalu kutu air.
Populasi larva dibuat padat agar ukuran tubuhnya saat dewasa tetap kontet atau kerdil meskipun umurnya sudah tua. Dengan demikian, penampilannya tetap tampak muda, padahal sisik dan giginya sudah sekuat cupang tua. Ini adalah trik yang sengaja dilakukan agar cupang tua (umur 8 bulan) dapat diadu dengan cupang umur 6 -7 bulan.

Mutar

Latihan mutar atau ngaduk bertujuan untuk memperkuat fisik dan mental cupang adu agar lebih agresif. Mutar adalah tahapan yang harus dilakukan setelah latihan jantur.
Pelaksanaan latihan
Dekatkan dua buah stoples yang telah berisi cupang adu yang akan dilatih
Buka sekat penghalang dan biarkan cupang adu berpandangan beberapa saat
Aduk air di dalam stoples sebelah kiri searah jarum jam, sedang stoples sebelah kanan diaduk berlawanan dengan arah jarum jam. Pengadukan cupang adu dihentikan pada hitungan 10.
Biarkan airnya tenang kembali (cupang adu istirahat), ulangi pengadukan yang sama sehingga lima kali berturut - turut
Tutup kembali sekat penghalang dan biarkan cupang adu beristirahat beberapa saat
Pindahkan posisi stoples, sebelah kiri menjadi sebelah kanan atau sebelah kanan menjadi sebelah kiri
Lakukan kembali pengadukan seperti semula.
Setelah selesai, tutup kembali sekat penghalang dan biarkan ikan beristirahat hingga sore hari
Sore hari, lakukan kembali latihan dengan cara yang sama seperti pagi hari
Setelah istirahat, cupang adu diberi pakan sampai kenyang
Lakukan latihan tersebut terus - menerus hingga empat hari berturut - turut dengan jumlah adukan semakin ditingkatkan. Hari kedua 15 putaran, ketiga 20 putaran, keempat 25 putaran.
Setelah empat hari latihan, cupang adu di istirahatkan selama tiga hari. Tutup semua sisi stoples. Pada masa istirahat ini cupang adu harus diberi makan secukupnya pada pagi dan sore hari.
Setelah melewati latihan fisik tersebut, cupang adusudah memiliki fisik dan mental yang lebih agresif. Namun tidak semua cupang adu akan langsung dapat dipertarungkan setelah latihan, tetapi hanya yang lulus latihan saja. Cupang adu dianggap sudah lulus latihan mutar jika sudah menunjukkan tanda - tanda sebagai berikut:
- setiap dilakukan putaran ikan berenang dengan gaya yang dihentakkan dan tidak terbawa arus.
- cupang adu tidak selalu menghirup udara di permukaan air.
- cupang adu bertambah agresif.
- saat istirahat tubuh cupang adu tidak berubah menjadi pucat.

Cupang Medan Super: Jentik Nyamuk [Cuk]

Cupang Medan Super: Jentik Nyamuk [Cuk]:   Jentik nyamuk (cuk)  biasanya hanya diambil dari alam. Tapi pada saat musim hujan atau musim kemarau sangat sulit ditemukan. Untuk itu tak...

Rabu, 02 Mei 2012

Jentik Nyamuk [Cuk]

  Jentik nyamuk (cuk) biasanya hanya diambil dari alam. Tapi pada saat musim hujan atau musim kemarau sangat sulit ditemukan. Untuk itu tak ada salah nya kita membudidayakan jentik nyamuk. Adapun alat - alat yang diperlukan:
-. Beberapa ember plastik atau kaleng bekas
Penggunaan kaleng mempunyai resiko karena kaleng dapat berkarat yang nantinya dapat mempengaruhi perkembangan jentik nyamuk. Garis tengah wadah sebaiknya tidak kurang dari 30 m. Semakin lebar luas permukaan wadah akan mendapatkan produksi jentik nyamuk yang lebih banyak.
-. Isilah wadah yang sudah disiapkan dengan air cucian beras (bilasan pertama dan kedua). Tinggi permukaan air dari setiap wadah sebaiknya 10 - 30 cm.
-. Letakkan semua wadah yang telah berisi air cucian beras pada tempat yang agak remang - remang. karena tempat yang demikian merupakan tempat yang disenangi oleh nyamuk. Untuk menghindari debu atau hujan sebaiknya wadah dilengkapi penutup. Namun perlu diperhatikan, jangan sampai penutup menghalangi keluar masuknya nyamuk kedalam wadah.

-. Setelah dua atau tiga hari akan terlihat lapisan tipis diatas permukaan air. Apabila dalam empat hari lapisan tipis ini belum juga terlihat, maka usaha budidaya nyamuk mengalami kegagalan. Hal ini disebabkan karena air cucian beras yang digunakan terlalu encer. Segera ganti air cucian beras  dengan air cucian beras yang baru dan kental.
-. Bila kondisi lingkungan cukup menunjang, maka akan terlihat sejumlah telur nyamuk dipermukaan air. Telur - telur ini melekat satu sama lain dengan ukuran 0,5 - 1,5 cm. Telur - telur ini dapat langsung diberikan pada anakan cupang atau diberikan hingga telur ini menetas.
-. Pemanenan telur nyamuk dapat dilakukan dengan menggunakan sebatang lidi yang panjangnya 40 cm. Masukkan ujung lidi kedalam wadah, kemudian lidi digeser kearah telur nyamuk. Adanya gaya adhesi menyebabkan telur nyamuk melekat ke lidi.

Selasa, 01 Mei 2012

Gaya Tarung


Gaya bertarung cupang adu harus diketahui agar dapat diprediksi kekuatan serta kelemahannya. Ada beberapa gaya bertarung  yang sering diperlihatkan saat cupang adu bertarung. Namun hanya dua gaya yang seharusnya dimiliki cupang aduan berkualitas, yakni gaya slugger dan gaya fighter.
1. Gaya Slugger
Cupang adu bergaya slugger akan langsung menyerang lawannya begitu “turun air”. Cupang adu bergaya slugger biasanya memilki pukulan andalan atau pamungkas yang disebut “pukulan baling”.
Gaya slugger biasanya dimiliki cupang adu dengan bentuk tubuh sebagai berikut:
- badan panjang
- kepala panjang, tapi ukurannya sedang
- ring bibir tidak terlalu tipis dan tak tebal
- sirip anal medium dan kaku
- sirip punggung kecil, letaknya dekat sirip ekor
- sirip ekor bulat lebar
- sirip perut lebar
2. Gaya fighter
Cupang adu bergaya fighter kelihatan seperti lamban dan menunggu serangan lawan Namun ketika sudah bertempur, cupang adu ini akan terus menyerang bagian atau sasaran yang sama. Cupang adu bergaya fighter memiliki pukulan andalan yaitu “pukulan nombak” yang  sering diikuti dengan pukulan sentak atai pukulan motes. Gaya ini biasanya dimiliki cupang adu dengan bentuk tubuh sebagai berikut:
- bentuk badan pipih lebar
- pangkal ekor lebar
- kepala besar dan pendek
- ring bibir besar
- sirip anal pendek dan lebar
- sirip lainnya pendek dan kaku

Cupang

  • lkan cupang merupakan marga betta. Cupang adu, Ikan laga di kota medan biasa disebut ikan katong atau katong medan super kini makin diminati. Hal ini karena cupang adu atau ikan cupang hias sangat mudah perawatannya dibandingkan dengan hewan peliharaan lainnya. Ikan cupang dapat dipelihara didalam kolam ikan, akuarium, bahkan di dalam botol bekas selai. Bahkan saat ini para peternak ikan air tawar juga peternak ikan hias mulai membudidaya ikan cupang sangat banyak tumbuh, selain hobby kegiatan ini merupakan peluang usaha karena dapat menambah penghasilan.
  •  Dua cupang jantan yang disatukan dalam satu wadah akan bertarung sampaiada yang kalah bahkan ada yang sampai mati. Hal ini mengapa cupang adu disebut juga dengan nama betta fighting fish. 
  • Beberapa menganggapnya ikan yang  tangguh, karena mampu mentolerir kondisi air yang buruk sering terjadi di dalam wadah.       


    http://bettao-fish.blogspot.com

    Hp : 0852 7706 1150