tag:blogger.com,1999:blog-79399401699572139712024-03-13T09:31:24.164-07:00Ikan Cupang Betta Fighter, Cupang Adu Medan Super, Katong MedanCupang Adu Superhttp://www.blogger.com/profile/18355312627722629182noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-7939940169957213971.post-81459335866929756072012-06-24T06:00:00.001-07:002012-06-24T06:00:11.523-07:00Perawatan BurayakUmumnya cupang adu termasuk kelompok ikan yang membuat gelembung
udara pada saat ingin kawin. Untuk itu diperlukan tanaman air agar
cupang dapat menempelkan gelembung udaranya. Tanaman ini dapat berupa
tanaman air yang berdaun lebar seperti eceng gondok (Eihornia crassipes)
dan kiambang (Pistia stratiotes). Setelah itu cupang adu dapat
dimasukkan ke dalam bak pemijahan. Bila memang sudah siap kawin, cupang
adujantan agar segera menempelkan gelembung udara ke daun. Cupang adu
betina dapat dimasukkan apabila gelembung udara sudah cukup banyak.
Cupang adu jantan yang sedang mencari pasangan akan segera menghampiri
betina. Lalu betina akan diajak untuk mendekati gelembung udara, dipeluk
sehingga keduanya menempel dan tak bergerak. Beberapa saat kemudian,
telur keluar dari tubuh cupang adu betina dan segera dibuahi oleh induk
jantan. Telur - telur tersebut ditangkap oleh mulut cupang adu jantan,
lalu ditempelkan di gelembung udara.Penempelan dilakukan dengan cara
menyemburkan telur tersebut dari mulutnya.<br /> Setelah telur
disemburkan, induk jantan akan mendekati kembali induk betina untuk
kawin lagi. Proses ini dilakukan berkali - kali sekitar 3 - 4 jam.
Perkawinan akan selesai jika induk betina sudah tidak mengeluarkan telur
- telur atau induk jantan sudah mengusir betinanya. Inilah waktu yang
oaling tepat untuk mengangkat induk betina. Bila tidak segera di angkat,
induk jantan akan terus menyerang dan melukai induk betina.<br /> Induk
betina yang baru dikawinkan di istirahatkan di tempat atau bak terpisah.
Induk cupang adu betina siap dikawinkan kembali setelah beristirahat
selama 2 - 3 minggu. Pada saat induk betina beristirahat, induk cupang
adu jantan akan menjaga telur - telur hingga menetas. Umumnya telur
akan menetas stelah 3 hari.<br />
<div>
Saat baru menetas, larva cupang adu
membawa kuning telur sebagai cadangan makanan sebelum sanggup memakan
pakan yang diberikan. SEbaiknya sat ini tidak memberikan pakan untuk
larva cupang, karena makan tersebut akan membusuk dan dapat mempengaruhi
kesehatan cupang. Pada awal kehidupannya, larva cupang sering jatuh
kedasar kolam karena belum pandai berenang. Larva tersebut akan oleh
induk jantan, kemudian disemburkan ke gelembung udara. Induk jantan
dapat dipindahkan jika gelembung udara telah habis. Pada 3 - 4 pertama,
larva cupang diberi pakan infusoria, lalu kutu air.<br /> Populasi larva
dibuat padat agar ukuran tubuhnya saat dewasa tetap kontet atau kerdil
meskipun umurnya sudah tua. Dengan demikian, penampilannya tetap tampak
muda, padahal sisik dan giginya sudah sekuat cupang tua. Ini adalah trik
yang sengaja dilakukan agar cupang tua (umur 8 bulan) dapat diadu
dengan cupang umur 6 -7 bulan.</div>Cupang Adu Superhttp://www.blogger.com/profile/18355312627722629182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7939940169957213971.post-74202647241298859442012-06-24T05:58:00.000-07:002012-06-24T05:58:00.603-07:00MutarLatihan mutar atau ngaduk bertujuan untuk memperkuat fisik dan mental <strong>cupang adu</strong> agar lebih agresif. Mutar adalah tahapan yang harus dilakukan setelah latihan jantur.<br />
<em>Pelaksanaan latihan</em><br />
Dekatkan dua buah stoples yang telah berisi cupang adu yang akan dilatih<br />
Buka sekat penghalang dan biarkan cupang adu berpandangan beberapa saat<br />
Aduk
air di dalam stoples sebelah kiri searah jarum jam, sedang stoples
sebelah kanan diaduk berlawanan dengan arah jarum jam. Pengadukan cupang
adu dihentikan pada hitungan 10.<br />
Biarkan airnya tenang kembali (cupang adu istirahat), ulangi pengadukan yang sama sehingga lima kali berturut - turut<br />
Tutup kembali sekat penghalang dan biarkan cupang adu beristirahat beberapa saat<br />
Pindahkan posisi stoples, sebelah kiri menjadi sebelah kanan atau sebelah kanan menjadi sebelah kiri<br />
Lakukan kembali pengadukan seperti semula.<br />
Setelah selesai, tutup kembali sekat penghalang dan biarkan ikan beristirahat hingga sore hari<br />
Sore hari, lakukan kembali latihan dengan cara yang sama seperti pagi hari<br />
Setelah istirahat, cupang adu diberi pakan sampai kenyang<br />
Lakukan
latihan tersebut terus - menerus hingga empat hari berturut - turut
dengan jumlah adukan semakin ditingkatkan. Hari kedua 15 putaran, ketiga
20 putaran, keempat 25 putaran.<br />
Setelah empat hari latihan,
cupang adu di istirahatkan selama tiga hari. Tutup semua sisi stoples.
Pada masa istirahat ini cupang adu harus diberi makan secukupnya pada
pagi dan sore hari.<br />
Setelah melewati latihan fisik tersebut,
cupang adusudah memiliki fisik dan mental yang lebih agresif. Namun
tidak semua cupang adu akan langsung dapat dipertarungkan setelah
latihan, tetapi hanya yang lulus latihan saja. Cupang adu dianggap sudah
lulus latihan mutar jika sudah menunjukkan tanda - tanda sebagai
berikut:<br /> - setiap dilakukan putaran ikan berenang dengan gaya yang dihentakkan dan tidak terbawa arus.<br /> - cupang adu tidak selalu menghirup udara di permukaan air.<br /> - cupang adu bertambah agresif.<br /> - saat istirahat tubuh cupang adu tidak berubah menjadi pucat.<strong></strong><br />
<strong><br /> </strong>Cupang Adu Superhttp://www.blogger.com/profile/18355312627722629182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7939940169957213971.post-40255073062791960552012-06-24T05:51:00.001-07:002012-06-24T05:51:53.313-07:00Cupang Medan Super: Jentik Nyamuk [Cuk]<a href="http://bettao-fish.blogspot.com/2012/05/jentik-nyamuk-cuk.html?spref=bl">Cupang Medan Super: Jentik Nyamuk [Cuk]</a>: Jentik nyamuk (cuk) biasanya hanya diambil dari alam. Tapi pada saat musim hujan atau musim kemarau sangat sulit ditemukan. Untuk itu tak...Cupang Adu Superhttp://www.blogger.com/profile/18355312627722629182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7939940169957213971.post-85541872796935167332012-05-02T02:28:00.001-07:002012-05-02T02:36:59.187-07:00Jentik Nyamuk [Cuk]<strong style="color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', 'Bitstream Charter', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"> Jentik nyamuk (cuk)</strong><strong style="color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', 'Bitstream Charter', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"></strong><strong style="color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', 'Bitstream Charter', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"> biasanya hanya diambil dari alam. Tapi pada saat musim hujan atau musim kemarau sangat sulit ditemukan. Untuk itu tak ada salah nya kita membudidayakan jentik nyamuk. </strong><strong style="color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', 'Bitstream Charter', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"></strong><strong style="color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', 'Bitstream Charter', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Adapun alat - alat yang diperlukan:<br />-. Beberapa ember plastik atau kaleng bekas<br />Penggunaan kaleng mempunyai resiko karena kaleng dapat berkarat yang nantinya dapat mempengaruhi perkembangan jentik nyamuk. Garis tengah wadah sebaiknya tidak kurang dari 30 m. Semakin lebar luas permukaan wadah akan mendapatkan produksi jentik nyamuk yang lebih banyak.<br />-. Isilah wadah yang sudah disiapkan dengan air cucian beras (bilasan pertama dan kedua). Tinggi permukaan air dari setiap wadah sebaiknya 10 - 30 cm.<br />-. Letakkan semua wadah yang telah berisi air cucian beras pada tempat yang agak remang - remang. karena tempat yang demikian merupakan tempat yang disenangi oleh nyamuk. Untuk menghindari debu atau hujan sebaiknya wadah dilengkapi penutup. Namun perlu diperhatikan, jangan sampai penutup menghalangi keluar masuknya nyamuk kedalam wadah.</strong><br style="color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', 'Bitstream Charter', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px;" /><span style="color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', 'Bitstream Charter', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">-. </span><strong style="color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', 'Bitstream Charter', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Setelah dua atau tiga hari akan terlihat lapisan tipis diatas permukaan air. Apabila dalam empat hari lapisan tipis ini belum juga terlihat, maka usaha budidaya nyamuk mengalami kegagalan. Hal ini disebabkan karena air cucian beras yang digunakan terlalu encer. Segera ganti air cucian beras dengan air cucian beras yang baru dan kental.<br />-. Bila kondisi lingkungan cukup menunjang, maka akan terlihat sejumlah telur nyamuk dipermukaan air. Telur - telur ini melekat satu sama lain dengan ukuran 0,5 - 1,5 cm. Telur - telur ini dapat langsung diberikan pada anakan cupang atau diberikan hingga telur ini menetas.<br />-. Pemanenan telur nyamuk dapat dilakukan dengan menggunakan sebatang lidi yang panjangnya 40 cm. Masukkan ujung lidi kedalam wadah, kemudian lidi digeser kearah telur nyamuk. Adanya gaya adhesi menyebabkan telur nyamuk melekat ke lidi.</strong>Cupang Adu Superhttp://www.blogger.com/profile/18355312627722629182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7939940169957213971.post-25929806317328910932012-05-01T10:11:00.001-07:002012-05-01T10:27:49.368-07:00Gaya Tarung<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22px;"></span><br />
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 14px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 14px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Gaya bertarung <i>cupang adu</i> harus diketahui agar dapat diprediksi kekuatan serta kelemahannya. Ada beberapa gaya bertarung yang sering diperlihatkan saat cupang adu bertarung. Namun hanya dua gaya yang seharusnya dimiliki cupang aduan berkualitas, yakni gaya slugger dan gaya fighter.</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 14px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 14px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; font-style: italic; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong>1. Gaya Slugger</strong></em><br />
Cupang adu bergaya slugger akan langsung menyerang lawannya begitu “turun air”. Cupang adu bergaya slugger biasanya memilki pukulan andalan atau pamungkas yang disebut “pukulan baling”.<br />
Gaya slugger biasanya dimiliki cupang adu dengan bentuk tubuh sebagai berikut:<br />
- badan panjang<br />
- kepala panjang, tapi ukurannya sedang<br />
- ring bibir tidak terlalu tipis dan tak tebal<br />
- sirip anal medium dan kaku<br />
- sirip punggung kecil, letaknya dekat sirip ekor<br />
- sirip ekor bulat lebar<br />
- sirip perut lebar</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 14px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 14px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; font-style: italic; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong>2. Gaya fighter</strong></em><br />
Cupang adu bergaya fighter kelihatan seperti lamban dan menunggu serangan lawan Namun ketika sudah bertempur, cupang adu ini akan terus menyerang bagian atau sasaran yang sama. Cupang adu bergaya fighter memiliki pukulan andalan yaitu “pukulan nombak” yang sering diikuti dengan pukulan sentak atai pukulan motes. Gaya ini biasanya dimiliki cupang adu dengan bentuk tubuh sebagai berikut:<br />
- bentuk badan pipih lebar<br />
- pangkal ekor lebar<br />
- kepala besar dan pendek<br />
- ring bibir besar<br />
- sirip anal pendek dan lebar<br />
- sirip lainnya pendek dan kaku</div>
<div class="sharedaddy sd-like-enabled sd-sharing-enabled" style="border-bottom-left-radius: 0px 0px !important; border-bottom-right-radius: 0px 0px !important; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-left-radius: 0px 0px !important; border-top-right-radius: 0px 0px !important; border-top-width: 0px; clear: both; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; zoom: 1;">
<div class="robots-nocontent sd-block sd-social sd-social-icon-text sd-sharing" style="border-bottom-left-radius: 0px 0px !important; border-bottom-right-radius: 0px 0px !important; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-color: rgba(0, 0, 0, 0.128906); border-top-left-radius: 0px 0px !important; border-top-right-radius: 0px 0px !important; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; width: 590px; zoom: 1;">
</div>
</div>Cupang Adu Superhttp://www.blogger.com/profile/18355312627722629182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7939940169957213971.post-4653634719749317242012-05-01T04:08:00.000-07:002012-06-11T11:12:31.307-07:00Cupang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-Kg9jlZ6a0pI/T6KgSAOzSSI/AAAAAAAAAD4/CxCJIfL_1uM/s1600/622a2001d12c44dd1c659dfdbec14ef1.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-Kg9jlZ6a0pI/T6KgSAOzSSI/AAAAAAAAAD4/CxCJIfL_1uM/s1600/622a2001d12c44dd1c659dfdbec14ef1.jpeg" /></a></div>
<ul>
<li><span style="color: black; font-family: arial,sans-serif; font-size: 16px;">lkan cupang merupakan marga <i>betta</i>. <i>C</i></span><span style="color: black; font-family: arial,sans-serif; font-size: 16px;"><i><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal;"><i>upang</i> <i>adu, </i></span>Ikan laga </i>di kota<i> medan </i>biasa disebut<i> ikan katong </i>atau <a href="http://apoengmedan.blogspot.com/"><i>katong medan</i></a> <i>super</i> kini makin diminati. Hal ini karena <i>cupang adu atau ikan cupang hias</i> sangat mudah perawatannya dibandingkan dengan hewan peliharaan lainnya.</span> <span style="color: black; font-family: arial,sans-serif; font-size: 16px;">Ikan cupang dapat dipelihara didalam <i>kolam</i> <i>ikan</i>, <i>akuarium</i>, bahkan di dalam botol bekas selai. Bahkan saat ini para pe<i>ternak ikan air tawar</i> juga pe<i>ternak ikan hias</i> mulai mem<i>budidaya ikan cupang</i></span><span style="color: black; font-family: arial,sans-serif; font-size: 16px;"> sangat banyak tumbuh, selain hobby kegiatan ini merupakan <i>peluang usaha karena dapat menambah penghasilan. </i></span></li>
<li><span style="color: black; font-family: arial,sans-serif; font-size: 16px;"> Dua cupang jantan yang disatukan dalam satu wadah akan bertarung sampaiada yang kalah bahkan ada yang sampai mati. Hal ini mengapa <a href="http://medhansuper.wordpress.com/" style="color: #cc0000;" target="_blank"><i>cupang adu</i></a><span style="color: #cc0000;"> </span>disebut juga dengan nama <i>betta fighting fish.</i></span><span style="color: black; font-family: arial,sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<ul>
<li><span style="color: black; font-family: arial,sans-serif; font-size: 16px; font-variant: normal; line-height: normal;">Beberapa
menganggapnya ikan yang tangguh, karena mampu mentolerir kondisi air yang buruk sering
terjadi di dalam wadah. <br /><br /><br /><i><a href="http://apoengmedan.blogspot.com/" style="color: red; text-decoration: underline;">http://bettao-fish.blogspot.com</a><br /><br /><u>Hp : 0852 7706 1150</u></i></span></li>
</ul>
<ul>
</ul>
</div>Cupang Adu Superhttp://www.blogger.com/profile/18355312627722629182noreply@blogger.com1